[go: nahoru, domu]

Beranda blog

Penerbangan Perintis Kargo ke Oksibil Bantu Distribusi Barang Kebutuhan Masyarakat

0

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), M. Kristi Endah Murni, menyambut baik hadirnya penerbangan perintis angkutan udara kargo untuk Koordinator Wilayah (Korwil) Oksibil yang pengoperasiannya resmi dimulai pada Sabtu, 1 April 2023 kemarin.

“Penerbangan perintis kargo itu tentunya sangat membantu pengiriman dan pendistribusian barang-barang di Korwil Oksibil, dan pastinya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” ucap Kristi sebagaimana dikutip InfoPublik pada Minggu (2/4/2023).

Penerbangan perintis kargo itu melayani rute penerbangan Merauke-Oksibil dengan operator penerbangan PT Trigana Air Service. Sedangkan rute penerbangan Oksibil menuju 10 distrik yaitu Teraplu, Okbibab, Borme, Diphikin, Waieme (Tauban), Kawor, Aboy, Tinibil, Bime dan Batom) dioperasikan oleh PT Nasional Global Aviasi.

Sebelumnya, dijadwalkan penerbangan perintis kargo tersebut akan dimulai pada minggu ke-4 Maret 2023, akan tetapi karena bertepatan dengan jadwal maintenance pesawat youtube to mp3, maka baru bisa dioperasikan awal April 2023.

Untuk memenuhi target realisasi frekuensi penerbangan, maka jadwal yang semula akan dilayani sebanyak dua kali dalam seminggu ditingkatkan menjadi empat kali dalam seminggu, khusus untuk rute penerbangan Merauke – Oksibil.

“Kami (Ditjen Hubud) berharap, operator penerbangan dapat melaksanakan program penerbangan angkutan udara perintis ini sesuai kontrak kerja yang telah disepakati pada akhir Desember 2022. Tentunya dengan selalu memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” ucapnya.

Menurut Kristi, menjalankan program angkutan udara perintis mp3juice ini tentunya tidak mudah. Banyak tantangan yang dihadapi, seperti masih terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi khusus di remote area/daerah pegunungan, terbatasnya jumlah pesawat, kondisi keamanan dan teknis bandara, hingga faktor alam seperti cuaca buruk dan bencana alam.

“Tantangan akan selalu ada, namun berkat kolaborasi dan sinergitas bersama Kementerian/Lembaga terkait, serta dukungan Pemerintah Daerah dan pihak keamanan TNI/Polri, operasional penerbangan angkutan udara perintis dapat berjalan,” jelasnya.

Kristi berharap, dengan adanya penerbangan perintis kargo tersebut dapat membantu penurunan disparitas harga serta pemerataan pembangunan dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat disana.

Potensi Wisata Kabupaten Bone

0

1. Taman Arung Palakka

Taman Arung Palakka yang dibangun tahun 2016 terletak di jantung Kota Watampone Kabupaten Bone Sulawesi Selatan kini tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru kota melainkan taman bunga ini juga berfungsi sebagai taman pendidikan yang dimanfaatkan warga untuk belajar.

Di taman ini selain menikmati suasana damainya Bumi Arung Palakka, Anda juga bisa menikmati sarana Air Mancur Menari, dan berpose bersama keluarga di Patung Arung Palakka.

Taman ini awalnya hanya berfungsi sebagai paru-paru kota yang ditumbuhi berbagai jenis tanaman namun seiring dengan kebutuhan warga dalam memanfaatkan teknologi maka pemerintah Kabupaten Bone menjadikan taman ini menjadi taman wisata pendidikan lengkap dengan fasilitas internet gratis.

2. Lapangan Merdeka Watampone

Lapangan Merdeka Watampone yang dibangun tahun 2016 merupakan salah satu pilihan warga Bone bersantai bersama keluarga dan handai tolan. Terletak di Jantung Kota Watampone, bersebelahan dengan Taman Arung Palakka.

Lapangan Merdeka Watampone selain menjadi sarana lapangan upacara juga menjadi tempat pelaksanaan berbagai event baik bertaraf lokal maupun nasional.

3. Stadion Lapatau Matanna Tikka Watampone

Stadion Lapatau Matanna Tikka terletak di pinggiran kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Nama Stadion ini merupakan nama dari Raja Bone Ke-16 Lapatau Matanna Tikka (1696-1741).  Stadion Lapatau Matanna Tikka berkapasitas 15.000 ribu orang. Stadion ini dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola.

Stadion Lapatau Matanna Tikka pernah menjadi tempat penyelenggaraan game online pertandingan PSM Makassar, saat melawan Persijap Jepara dan Persela Lamongan pada Januari 2010. Stadion ini juga pernah menyelenggarakan 3 pertandingan Babak Delapan Besar Divisi Utama Liga Indonesia 2009–2010, yakni 3 pertandingan penyisihan Grup A, bersama dengan Stadion Andi Mattalatta di Makassar.

Stadion Lapatau Matanna Tikka juga dilengkapi sarana kolam renang, dan sarana olahraga lainnya, bahkan sebagian OPD Pemkab Bone berkantor di Stadion ini, dan lokasinya juga bersebelahan dengan gedung DPRD Kabupaten Bone.

4. Tanjung Pallette

Objek wisata alam Tanjung Pallette, terletak di Keluarahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Berjarak 12 Km dari jantung kota Watampone, atau 182 km dari kota Makassar.

Tanjung Pallette menyuguhkan bukit karang tepi laut Teluk Bone. Desiran ombak dan angin sepoi-sepoi yang cukup merayu suasana. Tempat ini menyimpan cerita rakyat To Malaweng yang melegenda.

Jika berada di kawasan ini, Anda juga bisa menikmati pemandangan laut nan membiru, desiran ombak mengantar perahu nelayan, serta jembatan penyeberangan Bajoe.

Objek wisata alam Tanjung Pallette, selain menawarkan fenomena alam, dilengkapi berbagai sarana seperti water boom, kolam renang, gedung pertemuan, Musalla, dan sarana penginapan.

5. Gua Mampu

Gua Mampu merupakan objek wisata alam yang terletak di Desa Cabbeng, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, berjarak 30 km dari jantung kota Watampone, atau sekitar 140 km dari Kota Makassar.

Seperti umumnya gua-gua kapur yang banyak ditemukan di Sulawesi Selatan, Gua Mampu dihiasi dengan stalagmit dan stalagtit yang unik. Gua ini juga bertingkat. Rongga-rongga kapur ditemukan saling bersusun memanjakan pengunjung yang ingin bereksplorasi di dalam gua.

Di tiap ruangan Gua Mampu terdapat berbagai stalagmit dan stalagtit yang terbentuk secara alami. Bentuknya unik hingga menyerupai berbagai makhluk hidup dan benda-benda peradaban manusia yang seolah telah membatu.

Situs Gua Mampu terbentuk dari batuan gamping, sehingga pada bagian perutnya terdapat pintu masuk. Di gua ini terdapat enam ceruk yang dihubungkan dengan ceruk lainnya. Pada bagian dalam Gua Mampu terdapat travertin yang membentuk stalagmit, stalaktit sehingga membentuk pilar-pilar alam.

Meski beberapa terowongan tertentu terdapat tempat-tempat yang cukup gelap, tetapi pada bagian-bagian mulut gua terang karena jumlah sinar matahari yang masuk cukup banyak.

Suhu udara Gua Mampu terutama yang terdapat pada mulut gua berkisar 26-29 derajat celsius, dengan kelembaban sekitar 80 %. Dengan keadaan ini, manusia dapat hidup di dalamnya.

6. Bukit Cempalagi

Bukit CEMPALAGI adalah sebuah kawasan yang terletak di pesisir Teluk Bone, tepatnya di Desa Mallari Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sejauh 14 Km di sebelah Utara Kota Watampone).
Dari arah Timur, ia nampak seperti Penutup Payudara yang terapung, kemudian di sebelah Selatan adalah Tanjung Pallette dan di sebelah Utara itulah bukit Cempalagi.

Cempalagi tidak lepas dari bagian rangkaian sejarah Bone yang panjang. Di gunung itulah Raja Bone ke-15 Arung Palakka mengucapkan sumpah janji untuk membebaskan rakyatnya dari ketertindasan sebelum melakukan rangkaian perjalanan panjang ke kerajaan Buton untuk selanjutnya ke Batavia dan ke Pariaman Sumatera. Hal itu terjadi pada abad ke-17 ketika pasukan Kerajaan Gowa mengejar Arung Palakka dan pengikutnya.

Yang menarik bukit Cempalagi ini bukan hanya aspek cerita , melainkan adanya beberapa “Prasasti” yang dapat disaksikan sampai saat ini. Ketika Arung Palkka mencapai puncak “kemurkaannya” dengan kesaktian sebagai seorang raja Ia mencakar ” MAKKAREBBE ” (Mencakar), menghentakkan tumitnya dengan kuat ( MATTUDDU’) dan bersumpah (MATTANRO) untuk membebaskan rakyat Bone dari belenggu penjajahan Goa pada suatu ketika nanti, Tellabu Essoe ri Tengnga Bitarae.

7. Tujuan Wisata Lainnya

Daftar Nama-Nama dan Tempat serta potensi pariwisata Kabupaten Bone yang memiliki nilai sejarah, mitos dan berbagai keunikan

  1. Musium Lapawawoi, Musium ini berada di kecamatan Tanete Riattang, dengan jumlah tenaga kerja 2 orang. Pada tahun 2007 Januari-Maret telah dikunjungi oleh 126 wisatawan nusantara dan 4 wisatawan mancanegara.
  2. Bola Soba, Bola Soba berada di kecamatan Tanete Riattang, dengan jumlah tenaga kerja 3 orang. Pada tahun 2007 Januari-Maret telah dikunjungi oleh 203 wisatawan nusantara dan 5 wisatawan mancanegara.
  3. Bukit Manurunge, Bukit ini berada di kecamatan Tanete Riattang, ri Matajang dengan jumlah tenaga kerja 1 orang. Pada tahun 2007 Januari-Maret telah dikunjungi oleh 41 wisatawan nusantara.
  4. Tanah Bangkalae, Tanag Bangkalae berada di kecamatan Tanete Riattang, dengan jumlah tenaga kerja 1 orang. Pada tahun 2007 Januari-Maret telah dikunjungi oleh 52 wisatawan nusantara dan 2 wisatawan mancanegara.
  5. Kompleks Makam, Makam ini berada di kecamatan Tanete Riattang Kalokkoe dengan jumlah tenaga kerja 1 orang. Pada tahun 2007 Januari-Maret telah dikunjungi oleh 24 wisatawan nusantara.
  6. Tempat Manurunge, Tempat ini beradadi kecamatan Tanete Riattang ri Toro Timur.
  7. Bubung Tello, Bubung/sumur ini berada di kecamatan Tanete Riattang.
  8. Masjid Tua, Mesjid ini berada di kecamatan Tanete Riattang.
  9. Kompleks Makam Laebbata, Makam ini berada di kecamatan Tanete Riattang.
  10. Makam La Ummasa, Makam ini berada di kecamatan Tanete Riattang Panre Bessi
  11. Kuburan Petta Bettae, Kuburan ini berada di kecamatan Tanete Riattang Barat, dengan jumlah tenaga kerja 1 orang. Pada tahun 2007 Januari-Maret 2007 telah dikunjungi oleh 11 wisatawan nusantara.
  12. Sungai Jeppe’e, Sungai ini berada di kecamatan Tanete Riattang Barat..
  13. Bubung Paranie, Bubung/sumur ini berada di desa Lemo Ape kecamatan Palakka.
  14. Komp. Makam, Makam ini berada di desa Matuju kecamatan Ponggawae Awangpone
  15. Bubung Assingireng, Bubung/sumur ini berada di desa Unra kecamatan Awangpone.
  16. Makam Petta Makkarame, Makam berada di desa Manera kecamatan Salomekko.
  17. Makam Lapatau Matanna Tikka, Makam ini berada di desa Nagauleng kecamatan. Pada tahun 2007 Januari-Maret telah dikunjungioleh 452 wisatawan nusantara.
  18. Makam Lauleo Boto’e, Makam ini berada di desa Itterung kecamatan Tellu Siattinge.
  19. Tugu Malamung patu , Tugu ini berada di desaTelle kecamatan Ajangale
  20. Makam Raja-Raja Lamuru, Makam ini berada di desa Lalebata kecamata Lamuru. Dengan jumlah tenaga kerja 1 orang. Pada tahun 2007 Januari-Maret telah dikunjungioleh 257 wisatawan nusantara dan 4 wisatawan mancanegara.
  21. Makam Datu Salomekko, Musium ini berada di desa Balange kecamatan Salomekko

8. Obyek Wisata Alam

  1. Tanjung Pallette, Tanjung Pallette berada di kelurahan Pallette kecamatan Tanete Riattang Timur, dengan jumlah tenaga kerja 31 orang. Pada tahun 2007 Januari-Maret telah dikunjungi oleh 14.000 wisatawan nusantara dan 112 wisatawan mancanegara.
  2. Dermaga Bajoe, Dermaga ini berada di kelurahan Bajoe kecamatan Tanete Riattang Timur.
  3. Gua Jepang, Gua ini berada di desa Bacu kecamatan Palakka.
  4. Gua Janci, Gua ini berada di desa Mallari kecamatan Awangpone.
  5. Pantai Ujung Pattiro, Pantai ini berada di kecamatan Sibulue.
  6. Permandian Alam Lanca, Permandian Alam ini berada di desa Lanca kecamatan Tellu Siattinge.
  7. Gua Mampu, Gua ini berada di desa Cabbeng kecamatan Dua Boccoe, dengan jumlah tenaga kerja 2 orang. Pada tahun 2007 Januari-Maret telah dikunjungi oleh 5.263 wisatawan nusantara dan 14 wisatawan mancanegara.
  8. Permandian Alam Alinge, Permandian Alam ini berada di Desa Alinge kecamatan Ulaweng.
  9. Permandian Alam Taretta, Permandian Alam ini berada di Desa Alinge kecamatan Ulaweng.
  10. Gua lagaroang, Gua ini berada di Desa Bengo kecamatan Bengo.
  11. Gua Batu, Gua ini berada di Desa Tellongeng kecamatan Mare.
  12. Pantai Putih, Pantai ini berada di Bonepute kecamatan Tonra
  13. Gareccing (Tete) yang dikelola oleh Rindam VII Wirabuana dengan tenaga kerja dari anggota TNI . Pada tahun 2007 Januari-Maret banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
  14. Permandian Waetuo, Permandian ini berada di desa Waetuo kecamatan Kajuara, dengan jumlah tenaga kerja 1 orang. Pada tahun 2007 Januari-Maret telah dikunjungi oleh 3.456 wisatawan nusantara dan 15 wisatawan mancanegara.
  15. Pantai Bone Lampe, Pantai ini berada di Desa Bulu – bulu kecamatan Tonra.
  16. Uttang Menroja, Uttang Menroja ini berada di Macanang kecamatan Tanete Riattang Barat.
  17. Permandian Siduppa, Permandian ini berada di Desa Panyili kecamatan Matae Palakka.
  18. Pantai Ancu Allapungeng, Pantai ini berada di Desa Ancu kecamatan ToaeKajuara.
  19. Pattanengpungae, Pattanengpunga berada di kecamatan Tellu Siattinge.
  20. Bulu Larampeng Desa Barakkae Kecamatan Lamuru pilihan Pecinta Alam untuk menikmati pemandangan diatas gunung

8. Obyek Wisata Panorama

  1. Sumpang Labbu, Sumpang Labbu berada di Liliriattang kecamatan Bengo.
  2. Bendungan sanrego, Bendungan ini berada di Biru kecamatan Kahu.
  3. Air Terjun Ulu ere, Air terjun Ulu ere berada di Desa Bonto jai kecamatan Bonto Cani
  4. Mata Air Panas Saweng, Mata air panas Saweng berada di Desa Saweng kecamatan Ponre.

9. Obyek Wisata Budaya

  1. Perkampungan suku Bajo, Perkampungan Suku Bajo berada di kelurahan Bajoe kecamatan Tanete Riattang Timur.
  2. Kesenian Tradisional Sirawu’ Sulo, Kesenian tradisional ini berasal dari Desa Pongka kecamatan Tellu Siattinge.
  3. Permainan Rakyat Sere Wara, Permainan Rakyat Sere wara berasal dari Desa Lagosi kecamatan Tellu Limpoe.
  4. Maggiri, Maggiri berasal dari Komunitas Bissu Mattampa Bulu
  5. Kerajinan Tangan Anemmi/Pita, Kerajinan Tangan Anemmi/Pita Berada di Desa Wollangi Kecamatan Barebbo.
  6. Kerajinan Tangan Songko, Kerajinan tangan Songko To Bone berada Tobonedi desa Paccing kecamatan Awangpone.
  7. Kerajinan Tangan, Kerajinan tangan dari perak/kuninga Perak/Kuningan berada di Desa Pompanua kecamatan Ajangale.
  8. Kerajinan Baju Bodo, Kerajinan Baju Bodo berada di Desa Pompanua kecamatan Ajangale.
  9. Rakkala Manurung, Rakkala Manurung berada di Desa Mattampa Bulu kecamatan Lamuru.
  10. Lagole, Lagole berada di kecamatan Tellu Siattinge,
  11. Bendungan Salomekko, Bendungan ini berada di Ulubelang kecamatan Salomekko, dengan jumlah tenaga kerja 1 orang. Pada tahun 2007 Januari-Maret telah dikunjungi oleh 100 wisatawan nusantara dan 4 wisatawan mancanegara

Hidrologi

0

Wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen banyak terdapat aliran sungai baik yang berbentuk kecil, sedang hingga besar. Sungai-sungai tersebut berada pada pesisir pantai selatan dan utara pulau Yapen. Keberadaan sungai-sungai tersebut dapat dijumpai di beberapa tempat antara lain Dawai, Warironi, Wabuayar, Kainui (Sungai Wadiati, Sungai Kainui, Sungai Umburwai), Serui (Mantembu – Mariadei), Aromarea, Tatui, Ariepi (Sungai Manawati), Kamanap, Kanawa, Sasawa, Kairawi, Papuma, Ansus, Artunai, Woinap, dan Mariarotu. Aliran sungai-sungai tersebut bermuara ke teluk Cenderawasih (Saireri). Selanjutnya sungai-sungai yang berada di sekitar Poom, Marau, Munggui, Windesi, Kaonda, Ariobu, Sarderi, Artaneng, Doreimanona dan Yobi mengalir bermuara ke Utara Selat Yapen.

Umumnya sungai-sungai yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Yapen oleh masyarakat setempat dimanfaatkan sebagai sumber mata air untuk kebutuhan Hanabi88 kehidupan sehari-hari, sumber mata pencaharian penduduk, kegiatan pertanian dan juga dimanfaatkan sebagai sarana perhubungan transportasi.

Menurut hasil kajian Master Plan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2002 diprediksi bahwa bencana banjir yang terjadi dan yang akan sering terjadi di Ibukota Kabupaten Kepulauan Yapen disebabkan oleh aliran sungai yang ada di wilayah Kepulauan Yapen sehingga perlu diperhatikan kondisi pengembangan kewilayahan dan perencanaan pembangunan jangka panjang Kabupaten Kepulauan Yapen terhadap kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan kondisi sebagai berikut :

Pembagian Daerah Aliran Sungai (DAS) Sub-Daerah Aliran Sungai di Kabupaten Kepulauan Yapen

Sub DAS Sub-Sub DAS Luas Letak dalam Distrik
Inggersau Ingersau 21,403 Yapen Timur
Natuwari 27,140 Yapen Timur, Angkaisera
48,543
Warui Biua 24,421 Yapen Barat, Yapen Selatan, Yapen Utara
Jaimaria 48,354 Yapen Barat, Yapen Selatan, Yapen Utara
Miosnum 10,096 Yapen Utara
82,871
Marau Dore 41,432 Angkaisera, Yapen Selatan, Yapen Timur
Mariadei 100,053 Angkaisera, Yapen Selatan, Yapen Timur
141,485

Pemindahan IKN, Dirjen IKP Ajak Bangun Semangat Indonesia Sentris

0

Pemerintah terus melakukan komunikasi persuasif dan menyebarluaskan narasi mengenai pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) agar tercipta semangat Indonesia sentris.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publlik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menyatakan komunikasi mengenai kebijakan pemindahan IKN menjadi tantangan tersendiri karena salah satu publik yang terdampak dari dalam pemerintahan, yakni Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Memang ASN sudah menandatangani perjanjian bersedia untuk ditempatkan di mana saja. Tapi informasi mengenai pemindahan ASN juga masih belum rinci betul sehingga menimbulkan banyak pertanyaan. Pemerintah tentu telah menyiapkan strategi komunikasi untuk mempersuasi masyarakat, khususnya bagi kalangan ASN,” jelasnya dalam Webinar Kehumasan Pemindahan Ibu Kota Negara yang berlangsung virtual, dari Jakarta Pusat, Jumat (25/02/2022).

Menurut Dirjen Usman Kansong, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menyusun skema pemindahan ASN pusat ke IKN melalui dua skema.

“Tercatat ada 118.000 hingga 180.000 ASN yang akan pindah, bergantung pada skema mana yang diterapkan. Ini perlu dikomunikasikan dengan baik untuk mengurangi kesimpangsiuran isu sekaligus melibatkan para ASN untuk mengantisipasi perubahan yang akan dihadapi,” paparnya.

Menegaskan kembali arahan Presiden Joko Widodo, Dirjen IKP Kementerian Kominfo menyatakan pemindahan ibu kota ke Nusantara, Kalimantan Timur bukan sekadar memindahkan ASN dan tidak hanya membangun gedung pemerintahan.

“Tetapi merupakan lompatan bagi bangsa Indonesia untuk melakukan tranformasi menuju Indonesia maju. Kita perlu menanamkan visi tadi kepada seluruh ASN, agar proses pemindahan ini menjadi tujuan kita bersama untuk pemerintahan yang lebih baik,” imbuhnya.

Menurut Dirjen Usman Kansong, kebijakan pemindahan IKN tentu tidak diambil secara tergesa-gesa, melainkan sudah melewati banyak kajian dan penelitian dari segala aspek geografis, sosiokultural, ekonomi maupun infrastruktur. Berbagai aspek itu dilakukan melalui studi yang komprehensif dan mendukung pemindahan ibukota ke Nusantara.

“Hasil kajian ini perlu kita sampaikan ke seluruh ASN dalam beragam cara. Konten kreatif misalnya maret88 , berupa infografis, meme, virtual tour melalui diorama atau desain kota IKN. Kita juga menceritakan visi misi IKN dengan cara storytelling, sehingga kesan yang diterima ASN bukan merupakan keharusan namun cenderung persuasif,” ujarnya.

Dirjen IKP Kementerian Kominfo menjelaskan mengenai konten-konten kreatif yang dikemas tersebut bisa bersumber dari konten formal seperti siaran pers, konferensi pers, pernyataan Presiden, maupun narasi dari kementerian dan lembaga yang kemudian ditampilkan pada laman IKN.

“Narasi utama yang perlu secara konsisten ditegaskan adalah Mengapa Kita Mesti Pindah.  Karena pemindahan Ibu Kota Negara adalah landasan kemajuan bangsa untuk menggeser orientasi pusat pertumbuhan menuju Indonesia-sentris demi keadilan dan kesejahteraan. Ini narasi yang kita gaungkan untuk semua kalangan,” ujarnya

Webinar Kehumasan Pemindahan Ibu Kota Negara diselenggarakan Kementerian Sekretariat Negara. Hadir sebagai narasumber dalam acara itu, Deputi Bidang Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan Kementerian Bappenas, Slamet Sudarsono dan Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen.

Pendidikan Berbasis Syariat, Solusi Problem Generasi Muda

0

Banda Aceh – Pendidikan di Aceh harus berlandaskan syariat islam karena Aceh merupakan provinsi yang telah mendapatkan legitimasi penerapan syariat islam sejak 16 tahun yang lalu. Untuk itu, pendidikan berbasis syariat merupakan sebuah keniscayaan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Keistimewaan, Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Gusmeri pada acara pembukaan sosialisasi dua Qanun Aceh di Gedung Sultan II Selim, Rabu (21/9/2016).

Adapun kedua qanun yang disosialisasikan itu yakni Qanun Aceh No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Qanun Aceh No. 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, serta Qanun Aceh No. 8 Tahun 2015 tentang Pembinaan dan Perlindungan Akidah.

“Untuk menerapkan syariat islam secara kaffah dibutuhkan upaya-upaya konkrit binomo indonesia dalam mengubah karakter dan pola kehidupan masyarakat. Hal tersebut akan tercapai melalui proses mata rantai pendidikan. Pendidikan merupakan aspek penting dalam pembinaan generasi dari masa ke masa,” sebut Illiza.

Menurutnya, dewasa ini begitu banyak problem yang dihadapi oleh masyarakat Aceh di samping kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus terjadi sehingga terkadang mempengaruhi pola kehidupan masyarakat khususnya generasi muda Aceh.

“Ada beberapa problem generasi muda di era modern ini, antara lain kenakalan remaja dan pergaulan bebas, dekadensi moral dan penyalahgunaan Narkoba, serta pendangkalan akidah dan terpengaruh kepada aliran sesat.”

Beberapa problem tersebut, sebutnya, harus dihadapi dan dicarikan solusi secara bijak oleh semua elemen, khususnya pemuda. “Metode yang paling tepat adalah melalui pendidikan, terutama pendidikan formal, disamping pendidikan non formal dan informal. Penanaman nilai-nilai spiritual bagi peserta didik juga sangat dibutuhkan. Dan yang tak kalah penting yakni penguatan keluarga sebagai basic pembinaan anak.”

“Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok. Student today, leader tomorrow. Kita berharap, pemuda menjadi motor penggerak dakwah di wilayahnya masing-masing. Gerakan dakwah harus diorganisir dengan baik sehingga kemungkaran dapat teratasi dan diminimalisir,” sebutnya lagi.

Sosialisasi Qanun Aceh yang digelar oleh Sekretariat DPRA tersebut diikuti oleh seluruh kepala sekolah dan wakil bidang kurikulum tingkat SMA dan sederajat se-Kota Banda Aceh. Di antara tamu undangan terlihat hadir Kabag Hukum Setdakota Banda Aceh Mukhlis dan Kadisdikpora Banda Aceh Syaridin beserta sejumlah pejabat lainnya. (Jun)

Bupati Spei Bidana Rela Lewati Bukit Terjal Belasan Kilometer Untuk Ikut Penguburan Ayahnya

0

Cinta anak terhadap orang tuanya tetaplah abadi. Tak lekang oleh waktu, tak pudar dimakan usia. Begitulah juga teladan cinta yang ditunjukkan Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin), Spei Yan Bidana, ST,M.Si.

Pada Jumat, 31 Maret 2023, Bupati Spei mendapat kabar duka. Sang ayah tercinta, Agus Bidana meninggal di Kampung Apom, Distrik Kiwirok dalam usia 105 tahun. Keesokan harinya, Sabtu, 1 April 2023, sekitar Pkl. 08.00, Bupati Spei bersama rombongan keluarga dengan menggunakan pesawat SAM Air terbang dari Kota Oksibil menuju Bandara Kiwirok. Penerbangan hanya memakan waktu sekitar 25 menit.

Simon Kalakmabin, salah satu keluarga yang ikut dalam rombongan Bupati Spei menuturkan, usai turun dari pesawat, Bupati Spei bersama keluarga lalu menempuh perjalanan darat dengan berjalan kaki dari Kampung Polobakon Distrik Kiwirok menuju Kampung Apom Distrik Oklip.

“Jaraknya sekitar belasan kilometer. Kami jalan kaki bersama kaka Bupati Spei sekitar tiga jam lebih dengan medan yang sangat sulit. Juga ada Wakil Bupati Kris Uropmabin sama-sama. Kami diantar oleh pasukan Gabungan TNI/Polri di bawah pimpinan Serka Lukas Sosomar,” kata Simon saat dihubungi papuabangkit.com, Selasa, 4 April 2023 malam.

Menurut mantan Kabag Humas Pegubin ini, penguburan Alm. Agus Bidana berlangsung pada Senin, 3 April 2023 sekitar Pkl. 15.00 WIT. Ratusan orang hadir. Sebab almarhum ialah seorang tokoh adat dan tokoh Gereja Katolik di Kiwirok. Wakil Bupati Pegubin Kris Bakweng Uropmabin, ST pun hadir dan turut menyampaikan empati dan belasungkawa mendalam kepada Bupati sekeluarga.

Sehari sesudah penguburan, demi menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, Bupati Spei pun balik ke Oksibil dengan berjalan kaki dari Dusun Aipikin, Kampung Apom menuju Kampung Polobakon.

“Siang tadi bapak bupati bersama kami dari Aiphikin dan baru tiba di Kampung Polobako, Distrik Kiwirok. Kami menginap semalam di Pos Koramil sini. Esok pagi jam delapan baru terbang ke Oksibil dengan pesawat SAM Air,” urai Simon.

Simon menuturkan, perjalanan dari Aiphikin ke Polobako di Distrik Kiwirok ditempuh Bupati Spei dan rombongan kurang lebih tiga jam. Tepat Pkl. 13.48, Spei dan sejumlah keluarga meninggalkan kampung kelahirannya.

“Kami harus lewati tebing yang terjal dan curam. Bapak Bupati sepanjang jalan beberapa kali mengajak kami minum air kali yang mengalir di sela-sela tebing. Ya ini bukti cinta beliau terhadap ayah tercinta yang telah menghadirkannya ke dunia dan menjadi orang hebat saat ini,” bilang Simon.

Kabupaten Pegunungan Bintang yang tinggal beberapa hari lagi merayakan HUT ke-20 pada 12 April 2023, memang memiliki wilayah yang sangat luas. Terdiri dari 34 distrik dan 277 kampung dengan kontur geografis yang banyak dipenuhi bukit dan gunung, menjadi salah satu penyebab masih minimnya jalan darat antar distrik dan kampung di wilayah ini.

Seperti beberapa daerah di Pegunungan Papua lainnya, pesawat masih menjadi satu-satunya alat tranpsortasi andalan warga yang hendak keluar masuk melalui pusat distrik. Setelah itu, untuk menggapai kampung-kampung, rata-rata warga berjalan kaki bejam-jam, bahkan berhari-hari-hari.

Tetapi di balik bukit dan gunung di Pegubin, air mengalir deras di kali maupun celah-celah perbukitan. Sejuk dan jernih. Rombongan Bupati Spei pun menikmati jernihnya air kali, seperti di Ok Pitup, Okapom, Okngipyim, dan Okpoka yang mereka melewati sepanjang perjalanan menang123 dari Aiphikin menuju Polobakon.

Dalam rombongan duka yang berangkat ke Kampung Apom itu, ada Bupati Spei bersama anak keduanya, Kepala Dinas Kebudayaan Pegubin Decky Bidana dan Kepala BRIDA Pegubin Gerald Bidana yang adalah adik kandung bupati, dua ponakan bupati yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Ibu Milka Mabel dan Kabag Tata Pemerintahan Setda Pegubin Paul Mabel, Kepala Dinas Pariwisata Ambrosius Alwoka, Sekretaris PTSP Woki Uopmabin, dan Kepala Bidang Industri Disperindag Simon Kalakmabin.

Ikut juga beberapa Kepala Kampung, diantaranya Kepala Kampung Kungulding Martinus Kalakmabin, Kepala Kampung Mangabip Paskalis Kasipmabin, Kepala Kampung Pomding Senus Uopdana, Kepala Kampung Lolim Efred Hiktaop, Kepala Kampung Apom Metho. D Hiktaop, serta sejumlah keluarga besar Bidana, Hiktaop, Yamhin, Uopmabin, Kalakmabin, Taplo, Uopdana, Kahipdana, dan Haongap.

Menggapai Harapan Bersama di Provinsi Papua Pegunungan

0

Perjuangan Panjang rakyat Papua untuk meresmikan tiga provinsi baru mereka akhirnya terjawab sudah pada 11 November 2022 di Jakarta. Ditengah riak-riak politik yang sudah terlewatkan, kini saatnya rakyat Bersatu menjemput penjabat Gubernur mereka untuk siap Bersama, bergandengan tangan dalam membangun Papua lebih baik kedepannya.

Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana kepada media ini di sela-sela acara peresmian dan pelantikan tiga penjabat Gubernur itu mengatakan, ini adalah langkah awal yang baik dilakukan pemerintah untuk membangun Papua.

“Semua ini karena rencana Tuhan untuk daerah kita. Kita dan seluruh elemen rakyat harus memberi dukungan atas keputusan yang terjadi saat ini, agar kita lebih focus memberdayakan rakyat Papua lebih baik dari sebelumnya”, ungkap Spei Yan Bidana saat bersalaman dengan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo di Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Sepintas melihat kedua sosok Bupati Spei dan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo itu tersirat banyak hal yang bakal diperjuangkan baik oleh pemerintah kabupaten maupun Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan kedepannya.

Bupati Spei mengatakan, riak-riak politik yang sudah terlewatkan merupakan bagian dari dinamika politik yang wajar sebagai bentuk aspirasi rakyat kepada pemerintah. Meskipun demikian, apa yang telah diputuskan pemerintah pusat, harus bisa diterima oleh rakyat dan pemerintah daerah.

“Kita telah melewati banyak tahapan sebelumnya, baik pro maupun kontra dalam perjuangan ini, namun, satu yang kita pikirkan adalah semua itu berujung kepada rakyat sehingga apa yang kita lihat hari ini adalah keputusan final pemerintah untuk kebaikan Bersama. Saatnya kita Bersatu, bergandengantangan Bersama pemerintah daerah dan provinsi dan juga seluruh pemangku kepentingan untuk melihat Provinsi Papua Pegunungan lebih baik kedepannya”, ungkap Spei Yan Bidana saat itu.

Ia juga menjelaskan, Kabupaten Pegunungan Bintang sebagai daerah batas negara kedepan harus menjadi perhatian Bersama, baik pemerintah provinsi maupun pusat, sebab beranda negara menjadi focus yang tidak bisa diabaikan.

Ia juga berharap agar ada sinergitas yang baik antara seluruh unsur pemerintah provinsi dan kabupaten dalam melihat masa depan rakyat di Provinsi Papua Pegunungan kedepan lebih baik dari yang ada saat ini.

Jelang Natal Dan Tahun Baru, Iqbal Suhaeb Video Conference Dengan Kapolri

0

Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral melalui Video Conference (Vicon) yang dipimpin langsung oleh Kapolri, Idham Azis, di Aula Vicon Tunggal Panaluan Polrestabes Makassar, Jumat (13/12/19).

Selain Iqbal, turut hadir Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Yudhiawan Wibisono, seluruh kapolsek sektor kota Makassar, Forkopimda serta OPD terkait lingkup Pemkot Makassar.

Iqbal dan jajaran Polres Makassar menyimak instruksi Kapolri, Idham Azis. Kapolri menyebut, natal dan tahun baru adalah kalender Kamtibmas yang harus diantisipasi sebaik-baiknya.

“Belajar dari pengalaman-pengalaman tahun lalu. Kita harus waspada akan ancaman terorisme, kelancaran arus lalu lintas dan kekacauan Kamtibmas,” ucapnya.

Karenanya, Idham akan melakukan operasi lilin selama 10 hari sejak tanggal 22 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

Senada, Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb juga mengatakan akan mengikuti instruksi yang ada.

Pihaknya akan mengerahkan semua kekuatannya untuk melancarkan natal dan tahun baru.

“Kita akan memperketat rumah-rumah ibadah saat natal. Serta di titik-titik keramaian. Ancaman bisa datang kapan saja. Kita bertoleransi untuk umat yang lagi merayakan. Namun, ini kita harus terus saling bersinergi dengan Polri dan TNI,” jelasnya.

Sementara, kesiapan juga ditunjukkan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Yudhiawan, katanya ia akan menurunkan full team personil Polri di kota Makassar. Total ada 2.152 personil.

“Kita akan menurunkan full team yang akan tersebar ke semua titik di kota Makassar. Dan kita juga menunggu tim dari Pemda dan TNI. Sama-sama kita jaga dan wujudkan kenyamanan, keamanan dan ketentraman menuju Natal dan tahun baru. Utamanya juga tempat-tempat wisata juga harus diperhatikan,” pungkasnya.

Mahasiswa KKN Terlibat Coffe Morning Pemkot Parepare

0

pemandangan baru terlihat pada forum Coffee Morning Pemerintah Kota Parepare, Coffee Morning kali ini Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata yang berposko di Kecamatan Soreang juga ikut serta dalam forum koordinasi yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Walikota Parepare, Senin (07/08)

Pelibatan mahasiswa KKN yang berasal dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makassar menurut Walikota Parepare DR.HM Taufan Pawe sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kota dalam melibatkan civitas akademika untuk memberikan kontribusi dalam membangun Kota Parepare.

“coffe morning yang kita lakukan, akan melibatkan seluruh anak KKN di Kota Parepare yang tiap minggunya akan digilir sesuai posko kecamatan,” Jelas Taufan.

Melalui Forum interaktif ini, Taufan juga menambahkan, pelibatan mahasiswa KKN untuk memberikan gambaran bagaimana proses pemerintahan berjalan di Kota Parepare dan juga memberikan ruang untuk memberikan pendapat dan masukan dalam pembangunan Kota Parepare kedepan.

Ikram, Mahasiswa KKN Jurusan Fakultas Hukum Unhas mengapresiasi kebijakan Walikota Parepare untuk melibatkan mahasiswa KKN di Kota Parepare untuk melihat kegiatan Coffee Morning yang digelar setiap hari senin.

“roda pemerintahan di Kota Parepare sangat berbeda dengan daerah lain maret88 yang pernah saya kunjungi, disini sangat disiplin dan professional,” Jelas Ikram.

Kegiatan Coffe Morning sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Walikota Parepare sejak mulai dilantik sebagai Walikota Parepare dan berjalan sampai sekarang.

Coffe morning ini sendiri merupakan wadah antara Walikota Parepare dengan seluruh aparaturnya untuk membicarakan mengenai progres kinerja pemerintah Kota dan perencanaan yang akan dilaksanakan kedepan.

Tidak hanya itu, coffe morning juga digunakan sebagai media untuk membicarakan hal hal yang dianggap penting terkait

Bappeda Harap SKPD Penanggungjawab lokus Kota Sehat serius

0

Jelang kedatangan tim verifikasi pusat kota sehat, Bappeda langsung menggelar rapat bersama SKPD, Kamis (27/07/2017) di Ruang Rapat Bappeda. Pertemuan ini dihadiri SKPD yang berkontribusi langsung terhadap pengelolaan tatanan kota sehat.

“Kami minta dukungan SKPD untuk memberikan intervensi serius dan pembenahan maksimal terhadap lokus di setiap tatanan yang telah ditetapkan,” ungkap Kabid Perencanaan Wilayah dan Ekonomi Bappeda, Zulkarnain, ST, M.Si.

Tahun ini, Parepare menetapkan delapan tatanan siap verifikasi. Kasubid Pemerintahan dan Aparatur Bappeda, Nirmalasari Haya, S.Pi, M.AP menjelaskan bahwa masing-masing tatanan merupakan binaan SKPD.

Kedelapan tatanan tersebut yaitu kawasan hutan sehat di bawah binaan dinas lingkungan hidup; kawasan pariwisata sehat di bawahi dinas pariwisata; kawasan industri dan perkantoran sehat ditangani dinas perdagangan; kawasan permukiman, sarana dan prasarana sehat oleh dinas perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan.

“Sedangkan kawasan tertib lalu lintas oleh dinas perhubungan; kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dibawahi dinas kesehatan; kehidupan sosial yang sehat bersama dinas sosial; serta ketahanan pangan dan gizi menjadi tanggungjawab dinas ketahanan pangan,” urai Nirmalasari.

Pemenuhan tatanan diukur melalui sejumlah aspek lingkungan, sosial dan kesehatan di antaranya terciptanya udara bersih yang ditandai terpenuhinya standar ISPA, kendaraan bermotor memenuhi syarat emisi, penurunan kasus gangguan pernapasan dan TB paru, penyediaan air bersih, pengelolaan limbah memenuhi syarat, dan pengelolaan sampah yang baik.